Recent Posts

Posts RSS

62 Tahun Syahidnya Hasan al-Banna

62 tahun yang lalu, satu konspirasi pemerintahan Mesir telah berjaya menghapuskan seorang pemuda yang memperjuangkan agama Allah. Konspirasi terancang yang dilakukan demi menyekat perjuangan seorang mujahid ini kerana pengaruh yang dibawanya cukup besar dan sangat menggoyahkan pemerintahan ketika itu. Perjuangan yang dibawa as-syahid bukan hanya berteraskan politik semata-mata. Perjuangannya untuk menegakkan ajaran Allah.

As-syahid adalah antara pengasas Ikhwanul Muslimin, satu pergerakkan yang sangat menggeruntkan mereka yang pro-Barat. Perjuangan Ikhuanul Muslimin yang diterapkan roh-roh Islami inilah yang menggentarkan musuh-musuhnya. Maka, pembunuhan ketuanya dikira jalan terbaik untuk mengurangkan pengaruh pergerakkan haluan kiri Mesir ketika itu.

Maka pada tahun 1949 di kota Cairo, tubuh as-syahid Imam Hasan al-Banna gugur ke bumi akibat ditembak oleh penembak upahan pemerintah Mesir. Gugurnya Imam Hasan al-Banna ketika itu tidak mematahkan semangat perjuangan yang lain. Perjuangan harus diteruskan. Perjuanganmu telah mengubah semangat kami. Dan sungguh ironis pemerintahan Presiden Hosni Mubarak jatuh pada hari semalam!

10 Wasiat As-Syahid Imam Hasan al-Banna


Bangunlah segera untuk melakukan shalat apabila mendengar Adzan walau bagaimana pun keadaannya

Baca, telaah, dan dengarkanlah Al-Qur’an atau dzikirlah kepada Allah dan jangan engkau senang menghambur-hamburkan waktumu dalam  masalah yang tidak ada manfaatnya.

Bersungguh-sungguhlah untuk bisa dan berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih

Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang pembicaraan sebab hal ini semata-mata tidak akan mendatangkan kebaikan

Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram

Jangan bergurau, karena ummat yang berjihad tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus menerus

Jangan mengeraskan suara diatas suara yang diperlukan pendengar, karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti

Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau  melukainya dalam bentuk apapun dan janganlah berbicara kecuali yang baik

Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah cinta dan ta’awun (kerja sama)

Pekerjaan Rumah kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka tolonglah selainmu untuk memanfaatkan waktunya dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan

1 comments:

Nadhirah Ahmad said...

Jasad boleh dibunuh. Tetapi perjuangannya kekal hingga kini di seluruh dunia

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...